end-tricks

Facebook sebagai bentuk standar
identitas di Web yang sudah diakui
dimana sambil membantu lebih
jauh itu, Yahoo mengumumkan
kemitraan dengan jaringan sosial
pada hari Rabu yang akan
memungkinkan pengguna Yahoo’s
home page, mail, dan situs-situs lain
untuk berbagi konten dengan
teman-teman menggunakan
account Facebook mereka. Lima
tahun perjanjian, yang tidak
mencakup kompensasi finansial,
akan mulai berlaku pada semester
pertama tahun 2010.
Tak lama lagi, pengunjung ke
Yahoo’s home page akan dapat
melihat penuh “news feed” dari
kegiatan teman-teman Facebook
mereka, dan juga menggunakan
nama Facebook dan sandi untuk
meninggalkan komentar pada berita
pada situs-situs seperti Yahoo! Sport
dan Yahoo! Finance. Perubahan
yang direncanakan juga akan
memungkinkan dibuat di Yahoo
konten situs, seperti Flickr foto,
untuk dikirim ke Facebook dengan
mengklik sebuah tombol.
Yahoo berharap untuk mencapai
dua tujuan dengan kemitraan, kata
Cody Simms, direktur senior
produk manajemen: “Membuat
Yahoo lengket dan membantu
sindikasi konten.” Lebih dari
setengah (52%) pengunjung ke situs
Yahoo Di US, juga menggunakan
Facebook, menurut comScore , dan
jam-jam mereka menghabiskan
menggoda dan fraternizing dengan
teman-teman di jaringan sosial
adalah waktu mereka dapat meneliti
Yahoo Page, yang didukung oleh
iklan. Selanjutnya, Yahoo berharap
setiap kali pengguna mengirimkan
foto, komentar, dan konten lainnya
kembali ke Facebook mereka
makan, itu akan menarik penonton
untuk mengklik ke situs Yahoo.
Ini adalah kemenangan Facebook
dan sebuah kemunduran bagi
Google, Microsoft, Twitter, dan
perusahaan lain dengan ambisi
untuk menjadi manajer identitas
standar bagi seluruh pengguna
Web. “Kau melihat awal yang
bergerak ke arah konsolidasi,” kata
Josh Bernoff, yang mengikuti media
sosial dalam perannya sebagai
Senior Vice President
pengembangan gagasan pada
Forrester Research. “Secara
strategis, Yahoo memahami bahwa
bersekutu itu sendiri dengan
jaringan sosial yang paling kuat akan
menjadi lebih berhasil daripada
mencoba untuk menang dengan ID
sendiri,” katanya.
Kerjasama Facebook Yahoo
mungkin menjadi pukulan kuat bagi
OpenID, sebuah gerakan untuk
menciptakan proprietary non-
standar untuk identitas dan
otentikasi di Web. Beberapa
pendukung untuk OpenID
berpendapat bahwa penggunaan
Facebook sebagai sebuah ID oleh
jutaan pengguna Internet
mengkonsolidasikan terlalu banyak
kekuasaan di tangan satu
perusahaan (Facebook).
Maaf Klo terjemahannya jelek,
Sumber: businessweek.com